December 5, 2023
slot gacor

Bekas Penyerang AC Milan medio 1995-2000, George Weah sah dipilih jadi Presiden Liberia pada Rabu, (27/12). Disampaikan oleh Guardian, ia dipilih sesudah mendapatkan sebagian besar suara dengan memenangkan 12 dari 15 wilayah penyeleksian.

Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Yuk langsung aja pasang taruhan mu di Mantap168 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia.

Dipilihnya Weah ditegaskan dari ciutan di account twitter pribadinya yang berisi perkataan terima kasih ke warga Liberia yang sudah pilihnya di pemilu presiden.

“Dengan rasa dalam, Saya ingin ucapkan rasa terima kasih ke masyarakat Liberia yang telah pilih saya ini hari. Ini ialah keinginan yang lebih besar,” tutur Weah.

Menurut Undang-undang di Liberia Weah akan memegang kedudukan presiden sepanjang 6 tahun yang bermakna dia akan bekerja sebagai pimpinan di negaranya sampai tahun 2022 dan optimal berkuasa cuma dua masa. Berikut 5 bukti mengenai George Weah.

1. Jadi Presiden sesudah berulang-kali coba

Saat sebelum dipilih jadi Presiden tahun ini, Weah sebelumnya pernah coba jadi presiden di pemilu Liberia tahun 2005 tetapi ditaklukkan calon lainnya yakni Ellen Johnson-Sirelah.

Weah sempat juga mencalonkan diri sebagai wapres tahun 2011 tetapi kembali tidak berhasil dan pada tahun 2014 dia dipilih jadi anggota Parlemen Liberia.

Dipilihnya Weah sebagai Presiden jadi sebuah harapan yang kesampaian untuk George Weah karena saat masih tetap bermain dia sebelumnya pernah menjelaskan jika dianya ingin sekali jadi Presiden di negara kelahiranya Liberia.

Penyebabnya, ia mencemaskan keadaan negaranya yang tersuruk karena perang saudara di Liberia dari tahun 1990 sampai 1996. Kekuatiran pada negaranya itu bahkan juga dikatakanya di tribune sesudah dia terima penghargaan pemain terbaik FIFA yang mengharap selekasnya terbentuk kenyamanan di negerinya.

Sepanjang jadi pemain juga George selalu teratur menyisihkan pendapatanya di sepakbola untuk beberapa pengungsi dan korban perang saudara di negeri yang kaya berlian itu.

Dengan jadi Presiden, niat Weah mempersatukan masyarakatnya dari beberapa sisa perselisihan memungkinkan dilaksanakan untuk membuat kenyamanan yang kekal di negaranya. Disamping itu dia harus juga mengoptimalkan kekuatan anak muda di negaranya karena sekarang ini 60% masyarakat Liberia ada di bawah umur 30 tahun.

2. Lahir dari keluarga miskin

Weah lahir di 1 Oktober 1966 bernama komplet George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah. Dia terlahir di lingkungan kotor kota Manrovia yang lebih besar bersama keduabelas saudaranya.

Hidup dalam kemiskinan membuat Weah usaha jadi pemain sepakbola dunia karena seperti beberapa anak Afrika yang lain memandang jika sepakbola ialah salah satu jalan untuk keluar jerat kemiskinan.

3. Mengawali karier professional pada 1981

Ia mengawali kariernya di club Young Survivors Clareton pada tahun 1981 sampai 1984 selanjutnya pindah ke sejumlah club di negaranya sampai dia bela Tonnerre Yaounde dan cetak 15 gol di dalam 18 performa pada tahun 1988.

Performa gemilangnya membuat dilihat oleh club Prancis AS Monaco. Di club mengenakan seragam merah-putih berikut Weah mulai manapaki sepakbola Eropa. Di Monaco performaya makin moncer, sepanjang 4 tahun Weah telah memahat 47 gol dari 102 laga yang dia mainkan.

4. Berjaya di AC Milan

Sesudah sukses di Monaco dia juga pindah ke club ibu-kota Paris Saint Germain. George bela panji PSG dari musim 1992 sampai 1995 sekitar 92 match dan melepaskan 32 gol.

Sesudah berasa cukup berkarier di Liga Prancis akahirnya George Weah terima pinangan dari club besar Serie-A Italia, AC Milan.

Di Milan berikut karier sepakbolanya makin berkilau dimulai dari gelontoran gol, reputasi, dan beberapa pundi uang yang memakmurkan dianya hingga keluar kemiskinan yang dirasakannya saat kecil.

5 tahun bela Rossoneri dari tahun 1992 sampai 1995, Weah bermain sekitar 114 kali dan mengepak 46 gol. Hal itu sebagai prestasi tertentu karena di Milan dia harus berkompetisi dengan penyerang luar biasa lain jenis Roberto Baggio, Znvomir Boban, dan Oliver Bierhoff.

GeorgeBerikut salah satunya tindakan Weah saat bela AC Milan di Liga Italia Weah sebelumnya pernah lakukan gol fantastis untuk AC Milan di Serie-A Liga Italia pada tanggal 8 September 1996. Waktu itu Il Diavolo Rosso menaklukkan AC Verona dengan score 4-1.

Weah yang memperoleh bola selanjutnya lakukan serbuan balik dengan membawa bola dari baris belakang Milan, melalui beberapa pemain Verona sebelumnya terakhir membuat gol kemenangan Milan pada menit 85′.

5. Sempat jadi pemain terbaik saat sebelum terjun di dunia politik

Achievment pucuknya adalah saat dikukuhkan jadi pemain terbaik FIFA dan pemain terbaik Eropa tahun 1996. Penghargaan itu membuat Weah jadi pemain pertama Afrika yang dapat raih gelar pemain terbaik dunia dan Eropa.

Gelar pemain terbaik Afrika sempat juga dirasaya, tetapi sayang sepanjang 60 kali bela Liberia, pria bertinggi 184 cm ini tidak pernah memberi piala ke negaranya dan tidak kesampaian bawa Liberia masuk piala dunia.

Sesudah keluar Milan, Weah selanjutnya pindah ke Inggris dengan bela Chelsea sepanjang 1/2 musim saat sebelum berpindah ke Manchester City dan cuma cetak keseluruhan lima gol pada sebuah musim pada dua club itu.

Kariernya yang makin menurun di Inggris memaksakan dianya lagi ke Liga Prancis bersama Olympique Marseille tahun 2001. Sebelumnya terakhir dia pensiun pada tahun 2003 dan club yang terkahir dibelanya ialah Al- Jazira asal Uni Emirat Arab.

Sesudah pensiun dari sepak bola, Weah kembali lagi ke negaranya dan berbakti di lajur politik sampai usaha untuk merealisasikan cita-citanya jadi Presiden Liberia terwujud di tahun akhir 2017 ini.

Gabung sekarang juga di Mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, tersedia berbagai game yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *